Taman Pintar - Wisata Edukasi

source : http://www.wisatanesia.com/



Taman Pintar adalah wahana ekspresi, apresiasi, dan keasi sains dalam suasana yang menyenangkan.Dengan misi : menumbuh kembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan dan permainan dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas.
tujuan dari pembangunan taman pintar itu sendiri bertujuan untuk:
  • Menyediakan sarana pembelajaran sains siswa yang mendukung kurikulum pendidikan.
  • Memotivasi anak dan generasi muda untuk mencintai sains
  • Membantu guru dalam mengembangkan pengajaran di bidang sains
  • Memberi alternatif wisata sain

Taman Pintar dibangun di kawasan pusat kota Yogyakarta yang berdekatan dengan benteng vredeburg, Taman Budaya, Istana Negara, Malioboro, dan Kraton Yogyakarta.
Hal ini menjadikan lokasi TAMAN PINTAR sebagai kawasan premium di Kota Yogyakarta karena keberadaannya di kawasan pusat bisnis dan budaya Kota Yogyakarta.


Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung.

Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan dengan tahapan pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20 Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo.

Pembangunan Tahap II adalah Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo dan Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia.
Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

JAM BUKA Taman Pintar:

Setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 09.00 - 16.00 WIB (Hari Senin Tutup)

FASILITAS:
  • Alat peraga iptek interaktif
  • ruang pameran dan audiovisual
  • Food court
  • Mushola
  • Toko souvenir

Indahnya Pantai Parangtritis




 
Wisatanesia.com-Di pesisir selatan Yogyakarta, terdapat sekitar 13 obyek pantai yang memiliki pesona wisata, ternyata Pantai Parangtritis yang selalu menempati peringkat teratas dalam angka kunjungan wisata, dibanding pantai-pantai lainnya. Pantai yang Berlokasi sekitar 27 Km dari kota Yogyakarta ini, dapat dicapai melalui desa Kretek atau rute yang lebih panjang, tetapi pemandangannya lebih indah yaitu melalui Imogiri dan desa Siluk.

Pantai yang termasuk wilayah Bantul ini merupakan pantai yang landai, dengan bukit berbatu, pesisir dan berpasir putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai.


Di kawasan ini wisatawan dapat berkeliling pantai menggunakan bendi dan kuda yang disewakan dan dikemudikan oleh penduduk setempat. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi, parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Kraton Yogyakarta.


Pada musim kemarau, angin bertiup kencang seperti tak mau kalah dengan deburan ombak yang rata-rata setinggi 2-3 meter. Sering terdengar kabar ada pengunjung pantai selatan hilang terseret gelombang. Anehnya, jenazah pengunjung yang nahas itu, menghilang bagaikan ditelan bumi. Tim SAR rata-rata baru bisa menemukan jenazahnya 2-3 hari kemudian setelah melakukan penyisiran. Biasanya, lokasi penemuan mayat tidak pada area di mana pengunjung tersebut tertelan ombak. Mayat ditemukan ratusan meter, bahkan kadang beberapa kilometer dari lokasi semula.

Di kalangan masyarakat setempat, kejadian misterius semacam itu, semakin menguatkan mitos bahwa penguasa laut yang lazim disebut Nyi Roro Kidul (Ratu Pantai Selatan), suka "melenyapkan" orang yang tidak mengindahkan kaidah alam. Dari sisi ilmiah, kejadian semacam itu makin menguatkan teori bahwa palung laut selatan Jawa memang sarat arus bawah yang terus bergerak. Benda apa saja yang terseret ombak dari bibir pantai, terseret ke bawah dan terdampar pada lokasi berbeda.
Kepercayaan masyarakat setempat tentang legenda Nyi Roro Kidul juga dengan sendirinya melahirkan pesona tersendiri. Hampir setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon, para pengunjung maupun nelayan setempat melakukan upacara ritual di pantai tersebut. Acara ritual diwarnai pelarungan sesajen dan kembang warna-warni ke laut. Puncak acara ritual biasanya terjadi pada malam 1 Suro, dan dua-tiga hari setelah hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Intinya, nelayan meminta keselamatan dan kemurahan rezeki dari penguasa bumi dan langit. 

Danau Dua Rasa

Danau Dua Rasa
Jauh di pedalaman Kalimantan Timur sana, terbentanglah Danau Labuan Cermin. Danau bening ini istimewa karena memiliki laut di dasarnya. Laut di dasar danau? Benar, danau ini memiliki aliran air asin yang hanya ada di bagian bawah danau.
Yahoo!/Famega Syavira
Labuan Cermin terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Jika dilihat di peta, letaknya tepat di punggung hidung Kalimantan. Tempat ini bisa ditempuh dalam tiga jam perjalanan laut dari Derawan.

Bagian atas Danau Labuan Cermin berisi air tawar seperti danau pada umumnya. Namun beberapa meter di bawahnya terdapat aliran air asin. Anehnya, kedua jenis air ini tidak tercampur. Secara kasat mata dapat dilihat bahwa air laut dan air tawar dipisahkan oleh lapisan serupa awan.

Belum ada yang melakukan penelitian di daerah ini sehingga terbentuknya fenomena ini masih menjadi misteri.

Lapisan keruh berwarna putih itu diduga hasil pembusukan organisme dasar labuhan yang terperangkap dan tak bisa pergi. Dua jenis air di danau ini juga menghadirkan organisme dari dua dunia. Ikan air tawar hidup di permukaan, sedangkan ikan air laut bisa ditemukan di dasar danau.


The Nature Conservancy/Rudyantoi

Saat saya kesana, kebetulan lapisan air tawar sedang tipis. Awak kapal menyelam dan sempat mencicipi air asin di kedalaman sekitar dua meter. Rupanya ketebalan lapisan air tawar dan air asin bisa berubah sesuai dengan pasang-surut air laut.

Danau mungil ini dikelilingi hutan dan ada tebing menjulang tinggi di salah satu sisinya. Sambil berenang kami disuguhi musik hutan — suara burung dan serangga. Tak mengherankan jika danau ini diberi nama Labuan Cermin: airnya jernih sekali sampai orang bisa bercermin di atasnya. Arus di beberapa tempat cukup kuat dan mudah menyeret orang yang tak bisa berenang.


The Nature Conservancy/Rudyanto

Untuk menuju tempat ini kami harus menumpang sampan nelayan dan melewati perjalanan selama 15 menit, menembus semak bakau dan hutan. Hutan itu masih dihuni aneka binatang liar seperti monyet, bekantan, berang-berang dan beruang madu.

Karena jaraknya cukup jauh dari kota, jarang atau hampir tidak ada turis yang berkunjung ke sini. Tempat ini hanya dikenal oleh orang-orang lokal dari sekitar daerah itu. Fasilitas dan prasarana pun masih seadanya. Tempat kami menginap adalah sebuah Pusat Informasi Nelayan (PIN) binaan The Nature Conservancy, lembaga pegiat pelestarian lingkungan yang mengundang saya mengunjungi tempat ini.

PIN berbentuk rumah panggung di tepi muara sebuah sungai, hanya beberapa ratus meter dari laut. Rumah itu punya semacam dermaga kecil tempat menambatkan perahu. Sungai di depan PIN berair payau. Kadar keasinannya tergantung pada pasang-surut air laut. Ketika laut surut, sungai berubah menjadi sangat jernih sehingga dasarnya dapat dilihat dengan jelas.


The Nature Conservancy/Rudyanto

Dari beranda kita bisa melihat ikan berseliweran. Ardi, anak nelayan yang suka bermain di PIN menjelaskan pada kami jenis-jenis ikan itu. Ada ikan yang banyak durinya, ada ikan yang menyengat dan ikan yang bertubuh pipih panjang. Tak hanya dikunjungi oleh para nelayan, PIN juga menjadi tempat berkumpul anak-anak nelayan yang hendak menonton film tentang kehidupan laut atau membaca koleksi perpustakaan.

Hari mulai gelap saat beberapa nelayan berangkat melaut. Adapun kami menghabiskan malam dengan minum kopi di beranda dan menatap air sungai dan bulan nyaris purnama. Suasana damai yang tak bisa ditemui di kota.

Malino dan Kesejukan yang Mendamaikan

Malino dan Kesejukan yang Mendamaikan
Source : http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/72-malino-dan-kesejukan-yang-mendamaikan
Oleh Amril Taufik Gobel

Apa yang terlintas dalam benak Anda ketika mendengar kata "Malino"? Saya yakin ingatan Anda pasti akan melayang ke Perjanjian Malino, sebuah pertemuan bersejarah yang digagas untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai dalam kekerasan di Maluku. 

Berlangsung pada Februari 2002, perjanjian ini menghasilkan kesepakatan damai untuk mengakhiri pertikaian yang memakan korban cukup besar di Maluku.

Saya sendiri mengenang Malino sebagai tempat wisata yang indah dan sejuk dengan suasana pegunungan yang asri serta teduh. Saat masih menjadi siswa SMA dan mahasiswa, beberapa kali saya mengunjungi tempat yang terletak kurang lebih 90 km dari kota Makassar, Sulawesi Selatan ini.


Tempo/Zulkarnain
Untuk menuju kota Malino, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam dari kota Makassar dengan mengendarai mobil — menyusuri perbukitan di lereng pegunungan Bawakaraeng.

Seorang kawan sempat berseloroh bahwa Malino ini sama dengan "Puncak"-nya Sulawesi Selatan. Tak mengherankan sebab keindahan tempat ini sungguh memukau. Malino sudah menjadi lokasi wisata favorit sejak zaman kolonial Belanda.

Hutan pinus yang teduh disertai pemandangan laksana lukisan alam membuat kita terbuai. Ditambah lagi udara pegunungan yang sejuk membuat suasana hati menjadi tenteram dan nyaman. Tak salah jika Malino dijadikan sebagai tempat pertemuan untuk mencapai kesepakatan damai bagi pihak-pihak yang bertikai. Kesejukannya mendamaikan dan panorama alamnya sungguh meneduhkan.

Tapi tidak hanya keindahan hutan pinus saja yang bisa Anda nikmati. Di pagi hari, Anda bisa jalan-jalan ke Pasar Sentral Malino, berbelanja sayur-mayur dan buah-buahan segar. Setelah itu sempatkan singgah sarapan di kedai-kedai yang tersedia di pinggir hutan pinus — tak jauh dari Pasar Sentral. Sembari menyeruput kopi panas di sela-sela hawa dingin pegunungan, Anda bisa menikmati jejeran pohon pinus yang berbaris rapi dan rindang.

Anda bahkan bisa menunggang kuda dengan tarif Rp 10 ribu sekali keliling atau Rp 50 ribu per jam. Saya masih ingat betul pernah beberapa kali terjatuh saat mencoba menaiki kuda yang akan saya tunggangi karena gugup dan sedikit takut. Akhirnya setelah beberapa kali mencoba, saya begitu menikmati pengalaman pertama kali menunggang kuda meski masih dituntun "sang pawang".

Ke arah utara dari hutan pinus, terdapat kebun teh yang dikelola sebuah perusahaan swasta. Untuk menuju ke sana dibutuhkan perjuangan besar karena mesti melalui medan yang cukup sulit. Namun ketika sampai, Anda akan terpukau oleh pemandangan alam yang terhampar. Kehijauan daun teh yang berpadu dengan lekuk-lekuk pegunungan Bawakaraeng menjadi sebuah pesona tersendiri yang menyisakan kesan mendalam. Di sana Anda pun bisa menikmati teh Malino beraroma khas.

Sekitar 10 km dari Malino ke arah timur, Anda bisa mengunjungi air terjun Takapala. Jalan yang berkelak-kelok dengan pemandangan alam pegunungan akan menemani perjalanan Anda menuju air terjun berketinggian sekitar 60 meter ini. 

Selain Takapala, ada pula air terjun Lembanna yang berjarak 8 km dari kota Malino. Pemandian Lembah Biru serta tanaman hortikultura di daerah Karenpia, serta kekayaan flora dan fauna juga bisa menjadi pilihan Anda dalam berwisata di Malino.

Pemerintah setempat tampaknya telah menyiapkan kawasan ini sebagai daerah wisata terpadu beserta segenap fasilitas yang dimilikinya. Hotel dan vila dengan tarif terjangkau tersedia di kawasan ini, begitu pula dengan rumah makan dengan cita rasa bervariasi.

Mari nikmati kesejukan yang mendamaikan di Malino!

Wisata Religi ke Masjid Kubah Emas

Wisata Religi ke Masjid Kubah Emas
Empat bulan silam, tepatnya pada Sabtu 29 Mei 2010, saya bersama si sulung, Rizky, menghadiri acara Milad Pertama Komunitas Blogger Depok. Salah satu agendanya adalah kunjungan ke Mesjid Kubah Emas. Ini adalah kunjungan pertama saya ke mesjid yang megah dan fenomenal tersebut.

Masjid yang terletak di Jalan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok, Jawa Barat ini diresmikan pada 31 Desember 2006, bertepatan dengan pelaksanaan sholat Idul Adha 1427 H, oleh pendirinya Ibu Hj Dian Juriah Maimun Al Rasyid dan Bapak Drs H. Maimun Al Rasyid.

Photo credits - Amril Taufik Gobel

Masjid yang menempati area dengan luas 8000 m2 ini berdiri di atas tanah seluas 50 hektar, dan merupakan bagian dari konsep pengembangan sebuah kawasan terpadu bernama Kawasan Islamic Center Dian Al-Mahri. Masjid ini mampu menampung 15 ribu jamaah untuk pelaksanaan sholat dan 20 ribu jamaah untuk pelaksanaan majelis taklim. Kawasan mesjid ini disebut-sebut sebagai yang termegah di Asia Tenggara. Pada hari biasa, masjid dikunjungi oleh 10 ribu pengunjung sementara di akhir pekan meningkat jadi 20 ribu hingga 30 ribu pengunjung. Masjid ini mempunyai tempat parkir seluas 7.000 meter persegi yang dapat menampung 300 kendaraan roda empat atau 1.400 kendaraan bermotor.

Oleh sang pendiri, masjid megah dan indah ini diniatkan tidak hanya menjadi simbol keagungan Islam, namun juga akan berfokus pada pengembangan kebudayaan Islam di Indonesia. Saat ini memang yang baru dibangun adalah masjid yang megah, kediaman pendiri Masjid Kubah Emas, Hj Dian Djuariah Maimun Al Rasyid, serta sebuah gedung serba guna yang dapat digunakan sebagai resepsi pernikahan atau acara lainnya dan taman yang indah luas. Pengembangan berikutnya adalah pembangunan sarana pendidikan berupa pesantren, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, serta pembangunan gedung dakwah sebagai pusat syiar Islam.

Photo credits - Amril Taufik Gobel

Saat pertama kali tiba di sana, kilau emas yang berada pada kubah mesjid ini terlihat bersinar terang. Bahkan dari kejauhan, dari atas bis yang membawa rombongan kami, warna keemasan kubahnya terlihat sangat menyolok. Sungguh mengundang decak kagum. Masjid ini memang beken disebut sebagai Masjid Kubah Emas karena memang kubahnyai dilapisi emas.

Masjid Dian Al Mahri memiliki lima kubah yang merupakan simbol dari rukun Islam. Satu kubah utama dan empat kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2-3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara empat kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton. Lampu tersebut serupa dengan lampu di Masjid Sultan Oman. Di belakang lampu indah tersebut, langit-langit kubah berganti warna pada setiap waktu salat.

Relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prada atau sisa emas. Di dasar kubah, terdapat cincin dengan aksen warna emas. Di bawahnya terdapat 33 jendela, yang masing-masing dihiasi kaligrafi asma Allah, sehingga Asmaul Husna pun terpampang di tiap jendela.

Photo credits - Amril Taufik Gobel

Masjid ini terdiri dari enam menara (minaret) berbentuk segi enam, masing-masing terdiri dari enam tingkat yang melambangkan rukun iman dan tingginya 40 meter. Keenamnya dibalut batu granit berwarna abu-abu dengan ornamen melingkar pada setiap tingkatannya. Pada puncak minaret terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat.

Tipologi arsitektur masjid-masjid di Timur Tengah memang diadaptasi oleh Masjid Kubah Emas ini. dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.

Saya menatap takjub bagian-bagian masjid kubah emas ini sembari membayangkan tingkat kesulitan pembuatannya yang konon sudah dimulai sejak 2001. Terlihat jelas, dari ornament maupun relief yang terpatri menunjukkan kemampuan professional pembuatnya.

Ada pemisahan antara pintu masuk pria dan wanita. Juga ada aturan pula bahwa untuk masuk ke dalam masjid, diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, sehingga kaum hawa yang berkunjung ke sana harus mengenakan jilbab.

Tersedia tempat penitipan alas kaki/sandal dan tidak boleh ditinggal di luar. Ketika saya tiba, sudah menjelang waktu sholat Dhuhur sehingga halaman luar lantai masjid yang diterpa sinar mentari menjadi panas. Pengurus masjid kerap menyiapkan karpet plastik untuk mengurangi panasnya lantai halaman masjid.

Photo credits - Amril Taufik Gobel

Terdapat larangan menginjak rumput yang ada di taman sekitar masjid. Akan tetapi bagi pengunjung yang ingin sekedar beristirahat, di seberang masjid ada ruang serbaguna yang disediakan. Banyak pengunjung yang menggelar tikar di sana sembari menikmati keindahan masjid.

Areal selasar masjid berukuran 45 x 57 m, dan mampu menampung 8000 jamah. Salah satu sisinya berhubungan dengan ruang salat, sedangkan ketiga sisi lainnya dibatasi selasar dengan pilar-pilar berbalut batu granit dari Brasil. Pilar-pilat tersebut membentuk deretan arcade yang seolah menjadi pembatas dari halaman dalam. Ruang utama masjid berukuran 45 × 57 meter yang bisa menampung 8 ribu jamaah.

Bersama anggota rombongan lainnya, saya dan Rizky, menunaikan sholat Dhuhur berjamaah di masjid itu. Keagungan dan kemuliaan Allah SWT sang Maha Pencipta terefleksi secara menakjubkan pada bangunan masjid yang megah ini.

Bagi Anda yang berminat mengunjungi Masjid Kubah Emas relatif tidak terlalu sulit, karena dapat ditempuh dari beberapa arah. Dari arah Terminal Depok, pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dapat mengambil jalan menuju arah Kecamatan Sawangan. Setelah sampai di pertigaan Parung Bingung, pengunjung disarankan berbelok ke kanan ke arah Kecamatan Cinere, lalu menuju lokasi masjid. Jarak antara pertigaan Parung Bingung ke lokasi masjid sekitar 3—4 km.

Bagi pengunjung yang menggunakan angkutan umum, dari Terminal Kota Depok, dapat berangkat menggunakan jasa angkutan kota (angkot) nomor 03 menuju pertigaan Parung Bingung. Dari pertigaan ini, pengunjung disarankan menggunakan ojek menuju Masjid Kubah Emas. Kota Depok berjarak sekitar 7 km dari Masjid Kubah Emas.

Sedangkan untuk pengunjung yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus atau Terminal Pondok Labu di Jakarta Selatan, dapat menggunakan jasa angkutan kota (angkot) bernomor 102 menuju pertigaan Parung Bingung, kemudian belok kanan menuju arah lokasi masjid.

Masjid Kubah Emas dibuka setiap hari untuk umum pada pukul 04.00—06.00 WIB dan pada pukul 10.00—20.00 WIB. Pada hari Kamis, masjid ini ditutup untuk persiapan kebersihan shalat Jumat.

Wisata Religi ke Masjid Kubah Emas | Jalan Jalan Yuk! | Yahoo! Indonesia Travel

Danau cantik dari Bencana | Jalan Jalan Yuk! | Yahoo! Indonesia Travel

Danau cantik dari Bencana | Jalan Jalan Yuk! | Yahoo! Indonesia Travel

Danau cantik dari Bencana

Oleh Amril Taufik Gobel

Tak lengkap rasanya jika Anda berkunjung ke Sumatera Utara tidak mampir sejenak ke Danau Toba, danau vulkanik yang merupakan danau terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Pesona eksotisnya berupa hamparan danau luas laksana lautan dengan pepohonan rindang dan perbukitan yang menawan. Danau ini berukuran 1700 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 450 meter dan terletak 906 meter di atas permukaan laut, di tengah danau terdapat Pulau Samosir yang tak kalah menariknya menjadi objek kunjungan wisata.

Photo credits - Arie Basuki/Tempo

Dalam kunjungannya pada 1996, Pangeran Bernard dari Belanda bahkan menyatakan kekagumannya pada panorama indah danau ini. “Juallah nama saya untuk danau ini. Saya tak dapat melukiskan betapa indahnya Danau Toba,” katanya antusias.

Ada tujuh kabupaten di sekeliling danau, yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir yang memiliki panorama alam indah dan menjadi lokasi tujuan wisata. Umumnya wisatawan menikmati keelokan Danau Toba dari Parapat di Simalungun dan Tuktuk Siadong di Pulau Samosir.

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73 ribu-75 ribu tahun lalu dan merupakan letusan super volcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama dua minggu.

Photo credits - Agung Chandra/TempoDebu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama satu minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan, pada beberapa spesies, juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir. Ketika menikmati keindahan danau ini, Anda mungkin tak membayangkan bahwa pesona yang terjadi berasal dari bencana dahsyat letusan gunung berapi yang mendatangkan ketakutan dan kengerian ketika itu.
Perjalanan darat ke Danau Toba, tepatnya ke Parapat, memakan waktu empat sampai lima jam dari Medan. Tersedia bus atau travel yang langsung menuju Parapat. Rutenya melewati Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, dan belok ke arah Pematang Siantar. Sepanjang perjalanan, kita disuguhi panorama perkebunan kelapa sawit dan karet.

Apabila menggunakan kereta api, dari Medan pilih rute menuju Pematang Siantar. Dari sini perjalanan dilanjutkan menggunakan bus ke Parapat. Waktu tempuhnya satu jam.

Photo credits - Agung Chandra/Tempo

Untuk tempat menginap dan tinggal lebih lama menikmati keindahan Danau Toba, tersedia banyak hotel dan penginapan. Di Parapat, sedikitnya ada 900 kamar hotel berbagai jenis, mulai dari bintang empat hingga homestay, di Tuktuk juga tak berbeda. Baik di Parapat maupun Tuktuk, wisatawan dapat langsung menikmati danau dari pinggirannya. Tarif hotel di Tuktuk dan Parapat bervariasi, sesuai tipikal turis yang datang. Mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 500 ribu per malam tergantung tipe hotel.

Sebuah perusahaan travel bahkan menawarkan menikmati keindahan Danau Toba dari udara, yakni menggunakan paralayang. Setiap wisatawan diberi kesempatan terbang menggunakan paralayang dari kawasan pegunungan Tongging, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Bagi para wisatawan yang ingin mencoba paralayang akan ditemani seorang instruktur berpengalaman, namun tentunya penentuan bisa terbang atau tidak tergantung pada kondisi cuaca dan angin.

Tidak hanya itu, menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam bisa Anda nikmati dari pesisir danau. Dari dataran tinggi Karo di sebelah utara, keelokan danau terlihat memanjang dipandang dari Sikodonkodon. Namun, hanya ada satu resor di sini. Di sisi barat, pemandangan danau dan Pulau Samosir dapat dengan sempurna disaksikan dari Tele. Ada gardu pandang di ketinggian sekitar 1.000 meter dari permukaan laut untuk menikmati senja di Danau Toba.

Danau cantik dari Bencana | Jalan Jalan Yuk! | Yahoo! Indonesia Travel

Taman Safari Indonesia

Taman Safari Indonesia

Taman Safari Indonesia

Taman Safari Indonesia berada di 3 lokasi. Yang pertama di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kedua di Tretes, Jawa Timur. Dan lokasi ketiga berada di Bali. Dari ketiga lokasi tersebut, di Cisarua merupakan lokasi pertama berdirinya Taman Safari di Indonesia.
Bagi Anda yang tinggal di daerah Jakarta, mengunjungi Taman Safari yang berada di Cisarua mungkin menjadi pilihan. Hal ini disebabkan karena daerah Puncak telah menjadi tempat rekreasi favorit bagi masyarakat Jakarta karena letaknya yang tidak terlalu jauh, berkisar 80 km dari Jakarta dan dapat ditempuh dalam waktu 1 - 2 jam jika jalanan tidak macet.
Ada cukup banyak petunjuk di sepanjang jalan menuju Taman Safari mulai pintu keluar tol yang dapat memudahkan Anda menuju lokasi ini. Letak daerah Cisarua berada belum sampai puncak pass dari gunung Pangrango. Dari arah tol menuju puncak, Anda akan menemukan petunjuk pintu masuk Taman Safari yang ada di sebelah kanan.
Berbelok ke arah kanan menuju pintu gerbang, jalanan menanjak harus ditempuh. Di sepanjang jalan ini terdapat beberapa penginapan yang dapat menjadi pilihan jika Anda ingin bermalam di daerah ini. Anda juga akan menjumpai pedagang wortel, pisang, atau sayuran pada jalan ini. Wortel dan sayuran ini dapat Anda beli untuk memberi makanan binatang yang ada di Taman Safari. Untuk wortel harganya berkisar Rp 10.000,- untuk 4 ikat. Ada juga penjual jagung bakar yang dapat mengganjal perut Anda dari rasa lapar dan udara dingin.
Sebuah gerbang yang menyerupai gading gajah menandakan Anda hampir sampai di loket karcis masuk. Harga karcis masuk Taman Safari Rp 75.000,- untuk orang dewasa, untuk karcis mobil, Anda harus membayar Rp 15.000,-. Sedangkan untuk penjung atau wisatawan asing, harga karcis masuk 2 kali lipat. Harga ini berlaku setiap hari, tanpa membedakan weekday (hari kerja) atau weekend (akhir pekan). Anda akan mendapat peta yang berisi lokasi dan tempat-tempat yang ada di taman rekreasi ini, jadwal pertunjukan atraksi hewan juga rute yang akan Anda lalui beserta urutan binatang apa saja yang akan Anda temui. Sebaiknya, Anda menyimpan peta ini agar memudahkan Anda menemukan yang ingin Anda kunjungi.

Berbagai Binatang

Memasuki area binatang, Anda harus melalui jalan dengan rumput dan pepohonan di kiri kanan jalan. Pada bagian pertama, Anda akan disambut oleh zebra. Kuda berwarna unik hitam putih ini akan meminta makanan dan mereka senang untuk menjulurkan kepalanya ke jendela mobil Anda. Pada bagian hewan jinak, Anda dapat membuka kaca dan memberi makanan kepada mereka. Beberapa hewan akan "memaksa" Anda memberi makanan dengan cara berdiri di depan mobil Anda. Tetapi, hal ini biasanya tidak berlangsung lama karena ada pawang yang menjaga di beberapa tempat yang akan mengarahkan mereka.
Pada bagian binatang buas seperti macan tutul, harimau, singa dan beruang ada gerbang otomatis yang akan membuka saat mobil hendak melintas. Anda mungkin akan merasa sedikit tegang saat memasuki area binatang buas. Pada bagian harimau dan singa tempat dibuat menyerupai puing-puing bangunan. Mereka biasanya senang berada di bagian atas sambil mengamati daerah sekitar. Pada bagian beruang, kita dapat melihat beruang-beruang besar yang sedang tidur atau sedang bermain.

Area Permainan dan Pertunjukkan

Keluar dari rute melihat binatang yang dibuat layak seperti habitat aslinya, ada berbagai wahana lain yang dapat Anda nikmati di tempat rekreasi ini. Beberapa mainan yang menggunakan mesin seperti "Mini Kora-Kora", "Jet Coaster", "Spinning Boat" dan wahana lainnya dapat dicoba. Hanya saja, untuk menikmati pemainan ini Anda harus membayar Rp 10.000,- untuk setiap permainan.

Safari Water Park

Bagi Anda yang gemar berenang, Anda dapat mencoba berenang di Safari Water Park. Yang unik dari berenang di sini adalah Anda dapat merasakan sensasi berenang bersama buaya. Tentu saja tidak secara langsung karena ada pemisah antara kolam renang dengan buaya. Anda dapat mencoba untuk menaiki seluncuran yang menantang dan merasakan dinginnya air pegunungan yang mengisi kolam renang ini.

Pertunjukkan

Berbagai atraksi binatang dapat Anda saksikan secara gratis. Ada atraksi gajah, harimau, aneka satwa,burung, lumba-lumba dan singa laut, sirkus maupun koboi. Pertunjukan berlangsung 2-3 kali sehari. Pada atraksi ini, Anda dapat menyaksikan bagaimana pintarnya binatang tersebut dan tingkah mereka yang mengundang tawa. Misalnya, tingkah orang utan yang lucu atau bagaimana pandainya gajah yang dapat melukis.
Semua atraksi binatang memiliki cerita yang mendidik, umumnya bertema agar manusia tidak merusak lingkungan sekitar yang dapat mengganggu kehidupan binatang dan dapat merugikan manusia sendiri. Pada akhir pertunjukkan, Anda dapat berfoto dengan binatang yang beratraksi. Sedangkan pada atraksi harimau, Anda dapat berfoto dengan harimau putih yang berukuran cukup besar. Untuk berfoto dengan harimau ini, Anda harus membayar Rp 10.000,- jika foto seorang diri atau Rp 25.000,- jika lebih dari 1 orang.

Baby Zoo

Kawasan Baby ZooWahana yang banyak dikunjungi adalah Baby Zoo. Pada bagian depan Baby Zoo, anak-anak dapat mencoba untuk menunggang kuda poni, kuda mungil yang memiliki poni pada bagian atas kepalanya membuat kuda ini terlihat menggemaskan.
Disebut Baby Zoo, karena di dalamnya terdapat anak dari binatang-binatang. Memasuki Baby Zoo, Anda akan menjumpai anak kudanil yang akan membuka mulutnya untuk memminta makan. Anda dapat menyentuhnya sambil memberi makanan. Ada juga sejenis primata dengan ukuran besar yang akan menengadahkan tangannya untuk meminta makan di samping anak kudanil ini.
Masuk ke bagian lebih dalam, ada bangunan yang dibuat seperti Taj Mahal yang ada di India. Dengan dibatasi tembok dan pembatas bening, Anda dapat meihat harimau putih Yang menarik dari kawasan Baby Zoo adalah Anda dapat berfoto dengan binatang yang umumnya masih merupakan anak-anak. Inilah yang menyebabkan daerah ini disebut Baby Zoo. Dengan membayar Rp 10.000,- per orang untuk tiap foto, Anda dapat memilih untuk berfoto dengan anak singa, anak macan tutul, bayi orang utan, anak harimau putih atau harimau Sumatra yang berukuran cukup besar. Foto diambil menggunakan kamera Anda pribadi karena pihak Taman Safari tidak menyediakan kamera atau fotografer. Dengan dijaga oleh pawang, Anda kan dibantu untuk memangku atau memegang binatang-binatang ini. Rasanya cukup menyenangkan, karena ini pengalaman yang sulit ditemukan dimana Anda dapat memegang binatang buas dan mengabadikannya dalam foto.
Masih dalam kawasan Baby Zoo, Anda dapat melihat koleksi unggas yang terdiri dari berbagai jenis dalam Bird Aviary. Sebuah kubah yang menjadi tempat tinggal lebih dari 1000 burung dan terdiri dari 90 species burung sehingga Anda dapat bebas mengagumi aneka unggas yang berterbangan bebas. Anda juga dapat melihat kangguru di kawasan ini.

Penguin

Salah satu binatang unik yang menjadi koleksi Taman Safari Cisarua, Bogor dan jarang Anda temukan di tempat lain adalah koleksi burung penguin. Ada kolam khusus yang airnya dibuat menyerupai suhu air tempat hidup pinguin ini. Anda dapat melihat tingkah lucunya yang sedang berenang di kolam dengan memasuki bangunan yang menyerupai iglo, rumah orang Eskimo yang terbuat dari es. Di sini, Anda juga dapat melihat pinguin yang berjalan dengan lucu di atas kolam. Penguin biasa hidup berkelompok, saat ada satu penguin berenang, sekelompok pinguin akan ikut berenang. Begitu juga saat ada pinguin yang naik, sekelompok penguin akan naik dari kolam. Tidak jauh dari penguin, Anda dapat melihat kandang komodo dan buaya.

Kendaraan Wisata

Untuk Anda yang ingin mengitari kawasan ini tapi sudah merasa lelah, tersedia mobil yang dibuat seperti kereta untuk mengantarkan Anda memutari kawasan Taman Safari. Terdapat beberapa loket dan halte untuk membeli karcis seharga Rp 10.000,- sebagai tempat untuk naik kendaraan ini. Tersedia juga "Sky Lift" (kereta gantung) agar Anda dapat melihat seluruh kawasan ini dari ketinggian.
Anda juga dapat mencoba menunggang gajah untuk melewati hutan di Taman Safari dengan "Elephant Trail". Dengan ditemani pawang, Anda dapat menunggang gajah yang akan menyusuri hutan dan sungai dan Anda bebas untuk menikmati rimbunnya alam di kawasan ini.

Air Terjun Jaksa

Pada bagian atas Taman Safari, terdapat Air Terjun Jaksa yang dapat mendatangkan kesegaran tersendiri bagi orang yang mengunjunginya. Banyak pula terdapat restoran dan toko-toko souvenir yang menjual boneka binatang, kaos atau souvenir lain yang dapat menjadi kenang-kenangan Anda pada tempat ini. Taman Wisata ini akan terlihat mulai sepi pada jam 17.00 WIB karena jam operasi kawasan wisata Taman Safari ini mulai dari pukul 09.00 - 17.00 WIB.

Safari Trek

Untuk menikmati wisata di Taman Safari, ada beberapa pilihan yang dapat Anda coba selain dengan cara melihat binatang dengan kendaraan pada pagi hingga sore hari. Bagi Anda yang senang berolahraga, ada jalur khusus pejalan kaki untuk melihat binatang dari atas yaituSafari Trek. Dengan ditemani pemandu, Anda akan menyusuri jalanan setapak yang tidak mulus. Pada rute Safari Trek, Anda akan melewati air terjun dan dapat mencoba keberanian dengan mencoba flying foxes, rope climbing dan permainan lainnya. Safari Trek akan terasa menyegarkan karena tanpa terasa Anda sudah berolahraga sambil mengisi paru-paru Anda dengan udara bersih di pegunungan ini.

Safari Night

Jika Anda ingin merasakan suasana yang berbeda, Safari Night dapat menjadi pilihan. Safari Night mulai dari pukul 19.00 WIB dan hanya diadakan pada weekend (akhir pekan). Anda dapat melihat kehidupan binatang pada malam hari.

Penginapan

Taman Safari juga menyediakan tempat untuk bermalam. Tempat penginapan berupa bungalows dari kayu dengan beberapa kamar atau menginap di dalam karavan (caravan). Semua berada di lingkungan pegunungan yang rimbun dan tenang. Fasilitas seperti kolam renang, restoran, karaoke dan ruang rapat tersedia untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Cobalah untuk mengunjungi Taman Safari Indonesia di Cisarua karena banyak pertunjukan dan permainan menarik yang dapat dinikmati. Tempat ini khususnya akan disukai anak-anak yang senang memperhatikan tingkah laku binatang ditambah Anda dapat mengajak mereka berinteraksi langsung dengan binatang di kawasan Baby Zoo. Ini akan menjadi pengalaman yang baru untuk anak di Taman Safari.

source : http://kumpulan.info/wisata/tempat-wisata/53-tempat-wisata/333-taman-safari-indonesia-cisarua.html

Peta Lokasi





Map data ©2011 Tele Atlas - Terms of Use
Map
Satellite
20 ft
5 m